Semakin meningkatnya kebutuhan akan produk syariah yang berkaitan dengan produk pembiayaan tentu saja menuntut pemahaman dari berbagai pihak yang ikut berkecimpung di dalamnya, salah satunya adalah notaris. Notaris memiliki peran penting dalam pembentukan akad dalam setiap kesepakatan produk pembiayaan. Notaris akan berperan tidak hanya sekadar menjadi pencatat kesepakatan, tetapi juga sebagai saksi dari akad kesepakatan yang dipilih. Oleh karena itu, pemahaman dan kemampuan notaris dalam menangani akad syariah tentu saja sangat diperlukan agar dapat meminimalisir hal-hal yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, tulisan ini hadir salah satunya adalah untuk mempermudah membangun pemahaman akan peran notaris dalam kegiatan perbankan syariah.