slogan leutika prio

Katalog Buku

1811. Waktu, Berbicara Tentang Rindu

Waktu, Berbicara Tentang RinduSetan terpaku dalam kekalahan, meronta, tertawa, cemberut, dan berteriak-teriak sendiri. Misi kedua gagal dalam pertempuran. Ia merasa bodoh dan lebih bodoh dari kedua insan, serta hati kanannya Tono. Dua insan itu pulang dengan nada mencerahkan.

1812. Walking Slowly

Walking SlowlyMemiliki cinta dan mencintai itu bukan kesengajaan, sebuah rasa yang tidak akan pernah bisa dirumuskan kehadirannya, datang begitu saja, tapi setiap cinta memiliki ukuran dan aturan tertentu yang harus dipatuhi, terlebih untuk seorang Iklima dan Angga yang berbeda status bukan melulu soal harta tapi cenderung mengenai Nasab atau garis keturunan seseorang yang akan selamanya seperti masa lalu yang tidak akan pernah bisa diperbaiki, Seorang lelaki yang lahir dari keluarga baik baik dan seorang gadis hasil pemerkosaan memiliki rasa yang sama yang coba mereka pertahankan atas nama cinta, tapi cinta tidak bisa berbicara banyak ketika ketaatan mereka utamakan. Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk mengubah jati diri seseorang, tempaan ilmu agama dan pelajaran hidup mengajarkan banyak hal, sebuah pilihan dipilih Iklima untuk tetap istiqomah menjaga norma norma keluhurannya dan melayakkan diri menjadi seseorang untuk dipilih. Hingga pilihan seorang pengasuh pondok pun dia aminkan dengan mengikhlaskan mimpinya, semua atas nama kepatuhan, dan semuanya berjalan perlahan hingga cinta yang hilang dari hatinya kembali hadir dengan lebih terhormat, akankah dia memilikinya sebagai mimpi yang pernah diharapkannya dulu?

1813. Wangi Surga Di Rumah Kami

Wangi Surga Di Rumah KamiSebuah buku tentang Austisme, dan perjuangan seorang ibu dalam mengasuh anak-anaknya yang mengidap autisme.

1814. Warita Kelam di Akhir Malam

Warita Kelam di Akhir MalamDesiran lembut angin sore dan hangatnya sinar matahari keemasan menyapa para siswa dan siswi yang berada di sekolah. Satu per satu sisawa dan siswi mulai pulang ke rumahnya dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk besok. Kelompok perjusamiku telah selesai dengan urusan kerangka tenda. Masing-masing dari kami pun berpamitan pulang. Aku dan Wahyu memutuskan untuk pulang ke rumah kami masing-masing setelah tidak ada lagi yang berada di sekolah. Yah, setidaknya itulah yang kami tahu dan kami lihat.

1815. Warna Warni Cendawan dalam Kehidupan Manusia

Warna Warni Cendawan dalam Kehidupan ManusiaJika pembaca melihat roti, potongan jagung, kacang tanah atau buah-buahan berjamur, pasti di dalam hati pembaca akan bertanya, apa penyebabnya sampai makanan yang ditumbuhi jamur menjadi berubah warna, lembek dan berbau busuk?kenapa bisa seperti itu? Pembaca tidak perlu repot dan bingung mencari jawabannya. Buku ajar ini akan menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti tentang jamur atau cendawan penyebab penyakit (khususnya yang menyerang tanaman), sistematika dan pengelompokannya, jenis cendawan yang bermanfaat untuk manusia, terutama cendawan yang berperan penting di dalam industri makanan, kesehatan dan bidang pertanian. Sebagai Tim Penulis kami berharap semua topik menarik tersebut akan membantu meningkatkan pemahaman pelajar, mahasiswa dan praktisi pertanian yang tertarik mengetahui lebih banyak tentang peranan cendawan dalam kehidupan manusia. Kami ucapkan selamat membaca buku ini semoga memberikan banyak manfaat.

1816. Warna Warni Cinta

Warna Warni CintaBerbicara mengenai cinta pasti tak akan ada habisnya, bentuk cinta yang kita berikan dan yang kita rasakan tentulah berbeda – beda, ada yang mengungkapanya secara langsung lewat lisan ada juga yang hanya bisa kita rasakan lewat bentuk perhatiann

1817. Warna-Warni Kehidupan (Kumpulan Puisi Dua Sahabat)

Warna-Warni Kehidupan (Kumpulan Puisi Dua Sahabat)Aku duduk dengan santai Menunggu apa yang kusukai Menikmati sesuatu yang menenangkan hati Pemberian ilahi yang tak tertandingi ____________________________________ Bunda,apakah aku lelap dalam dekapmu tadi ? Aku menyusahkanmu bukan? Aku masih asyik berceloteh,kau tersenyum padaku Semakin kau berikan dekapan sayangmu Kau berikanku energi,aku semakin asyik berceloteh

1818. We Are Equal

We Are EqualKeberadaan kaum disabilitas sekarang ini menjadikan kita akan terus terperangah. Bahwa mereka itu ada di sekeliling kita dan mereka menjadi bagian dari kehidupan kita. Mereka juga manusia yang berhak hidup sebagai manusia, keluarga, dan warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Kaum disabilitas sebenarnya sudah ada dari zaman dahulu, karena Tuhan memang memberikan mereka keterbatasan bukan karena Dia tidak adil kepada mereka, tetapi Tuhan mempunyai rencana-Nya sendiri, yang kita t

1819. We are The Right-Menuju Kota Ramah Disabilitas, Kesetaraan dan Pemenuhan Fasilitas Publik dalam Ruang Inklusi dan Non-Diskriminasi

We are The Right-Menuju Kota Ramah Disabilitas, Kesetaraan dan Pemenuhan Fasilitas Publik dalam Ruang Inklusi dan Non-Diskriminasi40 bab aku tuliskan pada buku ini, dengan 1 prolog dan 2 epilog. Tulisan di buku ini, sengaja aku persembahkan untuk teman-teman disabilitas. Keinginanku sudah jelas, aku ingin terus berjuang untuk ku sendiri dan jelas untuk teman2 disabilitas. Bagaimana aku ingin memberikan tempat yang nyaman dan “ramah disabilitas”. Jakarta, tempat aku tinggal dan teman-teman disabilitasku, memang masih jauh dengan kata “ramah disabilitas”, tetapi sedikit demi sedikit, pemerintah DKI Jakarta mulai untuk memperdulikan kami, kaum disabilitas. Termasuk dari tulisan-tulisanku yang aku selalu share lewat media social, aku berusaha untuk memberikan sebanyak mungkin informasi tentang kebutuhan dan fasilitas, supaya kota Jakarta tercinta ini, lebih banyak belajar tentang apa yang kami butuhkan. Aku berharap, buku ini bisa memberikan informasi tentang konsep serta kebutuhan untuk kami kaum disabilitas, dan mengangkat pendekatan bagaimana Jakarta bisa lebih jauh mendekati kota yang “ramah disabilitas”. Bukan hanya Jakarta saja, tetapi semua kota di dunia, untuk menjadi tempat yang “ramah disanilitas”, full dengan inklusi dan tanpa diskriminasi ……

1820. Welcome to My World (Curcol Konyol Manusia Dodol)

Welcome to My World (Curcol Konyol Manusia Dodol)Bibi lagi baik bikinin gue bekal buat ke kantor. Tapi karena gue buru-buru, akhirnya bekal itu ketinggalan. Sampe kantor Bibi telepon gue. Bibi : “Halo, Neng.” Gue : “Iya kenapa, Bi?” Bibi : “Gimana sih Bibi udah siapin bekel kok nggak dibawa?” (Bibi Protes.) Gue : “Oh iya, maap, Bi, lupa. Buru-buru sih....” (Sambil cengengesan, tapi gue penasaran juga, si Bibi nyiapin bekel apaan sih?) Gue : “Emang bekalnya apaan, Bi?” Bibi : “Nasi.” Gue : “Iya, nasinya pake apa?” Bibi : “Pake kertas na

Leutika Leutika