Kategori Budaya
Ketika setelah aku menjalani traveling ke Kampung Adat Bena
serta menyusuri sebagian Pulau Flores ini, aku mendapatkan
jawaban dari sebuah pertanyaanku tentang perjuangan dan
merawat kehidupan. Karena, keadaanku yang sangat terbatas ini,
kadang kala aku susah sekali untuk terus berjuang, untuk masa
depanku.
Tetapi ternyata, kehidupan masyarakat purba Kampung Adat
Bena yang sudah berumur lebih dari 1.200 tahun lalu, sangat
intens untuk merawat dan memperjuangkan masyarakatnya untuk
tetap hidup dalam kebersahajaannya, bukan semata-mata saat ini
adalah masa-masa modern dan mereka menjadi masyarakat yang
modern.
Semuanya berawal dari keluhuran jiwa masyarakat purba, dan
jika kita amati dengan seaksama, kebersahajaan merekalah yang
mampu membawa kehidupan kita di zaman modern itu, bisa
survive.
Mereka hidup dengan sederhana dan damai dalam 9 suku yang
tinggal di sana di 45 rumah-rumah adat mereka. Sungguh
sikap yang sederhana dan sangat bersahaja, juga ketika mereka
menyambut kami dari Jakarta yang excited banyak bertanya dan
mereka menjawabnya dengan senyum hormat.
Belajarlah kita lewat kehidupan mereka yang tenang dan damai.
“Cerita” tentang Kampung Adat Nunungongo ini akan memberikan banyak dampak, bagi Indonesia dan bagi dunia, jika kita benar-benar ingin mencoba untuk melestarikan kehidupan purba Kampung Adat Nunungongo ini.
Dan bagiku sendiri,
Kampung Adat Nunungongo ini, memberikan dampak luar biasa untukku! Bukan hanya sebuah kenyataan yang memberikan banyak inspirasi untukku saja sampai-sampai aku fokus sekali untuk menuliskannya secara detail, tetapi aku justru ingin sekali menuliskan banyak kampung adat.
Buku teks pelajaran Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VII SMP/MTs ini merupakan buku teks pelajaran Kurikulum 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran.
Buku ini mencakup materi yang lebih luas daripada buku sejenis. Materinya sangat kontekstual dilengkapi dengan beragam gambar. Keberadaan tugas individual dan kelompok sangat mendukung perkembangan kreativitas siswa dalam berkolaborasi. Buku ini memuat literasi dasar dan penguatan karakter. Soal latihan yang disajikan sudah mengarah pada berpikir HOTS sehingga sangat mendukung untuk pembelajaran abad ke-21.
Siswa dan guru dapat berkolaborasi dalam mengembangkan materi pelajaran. Lengkap, mudah dipahami, melatih daya pikir tinggi, kolaboratif, dan solutif, semuanya bisa diperoleh dari buku teks pelajaran ini.