Katalog Buku

Sembilan puluh sembilan sajak dalam buku ini adalah sejumlah sajak yang terkumpul sebagai usaha pendokumenta¬sian, ditulis antara 1987—2000. Tidak ada kriteria pemilihan maupun penggolongan yang dipergunakan. Sajak-sajak ini merupakan semacam catatan harian, semacam catatan impresionistik terhadap suasana, peristiwa, atau pemikiran yang kebetulan berkelebat dan tertangkap pena untuk dituangkan menjadi sajak. Ada jarak waktu antara penulisan sajak-sajak tersebut dengan penerbit¬annya.
Masing-masing punya proses kelahirannya sendiri-sendiri. Tidak ada satu benang merah pun yang dapat dijadikan pegangan untuk menghimpun sajak-sajak ini ke dalam antologi yang diberi judul Dari Sebuah Senja. Pemberian judul semacam ini hanya sebatas kemunculan yang relatif berulang dalam beberapa sajak. Senja bisa jadi hanya sebuah kenangan atau mungkin sebuah obsesi yang menarik untuk ditangkap dalam sebuah potretan impresi puitis.

“Apa bener gue cinta ama dia? Ngga mungkin banget. Gue kan benci banget ama dia, lagian dia juga udah punya pacar!”
“Apa kurangnya sih si Marcell! Cakep, lulusan Inggris, tajir, pinter dan punya segalanya.”
Rara bingung sambil menautkan alisnya.
“Apa fisik itu penting? Apa fisik yang bagus bisa melahirkan cinta yang sesungguhnya?” Seribu satu pertanyaan berkecamuk dikepalanya.
Akhirnya Rara menemukan cinta sesungguhnya ‘Cinta apa adanya’ hingga Rara tahu arti cinta bagi hidupnya.
Siapakah pemuda misterius itu?. Munkinkah Eddy, Marcell atau penyiar radio yang dikaguminya?.
****
“Terkadang cinta hadir disaat yang tak tepat. Apakah fisik saja cukup membuat kita bahagia? Justru pasangan yang mengerti diri kitalah yang membuat kita merasa tenang bersamanya. Pengertian dan ketulusan seseorang akan membuat kita merasa cinta itu adalah hal yang paling indah didunia ini.”
*****

“Dari Titik Nol: From Zero to Hero” memang benar-benar terjadi dalam hidupku. Selama sekitar 6,5 tahun sebagai insan pasca stroke, Tuhan meremukkanku. Sama sekali tidak bisa apa-apa seperti seorang bayi yang baru lahir, tetapi Tuhan jugalah yang mengangkatku sampai aku menjadi seperti ini.
Tuhan menjatuhkan aku dari titik kehidupanku yang tertinggi sebagai seorang manusia berumur 39 tahun yang dalam masa kesuksesan hidup ke titik nol, bahkan titik minus, lalu Tuhan juga yang merenda hidupku kemb

Jill tidak menyangka saat dia memutuskan untuk mengingkari takdirnya dengan kabur dari Jail, sebenarnya dia tidak mengingkari tadir siapapun. Jill tidak tahu bahwa kabur dari Jail memang takdirnya.
Meski tak ingin mengakuinya, Jambrong si petani bayaran yang muda dan berbakat dan baru tiga tahun menikmati hari-hari membosankan lepas kelulusannya dari Akademi Begundal sebenarnya sadar kehidupan terlalu konstan yang dijalaninya tidak baik bagi kesehatan. Jadi saat ada gadis kacamata buronan yang berlari minta tolong padanya, hati kecilnya sedikit senang dengan perubahan keadaan kecil itu.
Richard adalah pria ganteng berambut pirang yang kini dikutuk menjadi kerbau akibat suatu hal mistis. Bahkan sebelum masa-masa kutukannya, dia sudah merasa hidupnya cukup hancur. Jadi saat partner-nya, si petani bayaran, memutuskan untuk ikut campur dalam urusan gadis kacamata yang tidak jelas bibit, bebet, dan bobotnya, dia merasa hidupnya sudah tak bisa lebih hancur lagi dan memutuskan untuk tak keberatan dan menonton pertunjukkan hidup seperti apa yang akan mereka mainkan setelah ini.
Kisah perdamaian macam apa ini?
Bagaimana bisa Jill berubah status dari tahanan, menjadi buronan, kemudian menjadi majikan, kemudian menjadi budak, bahkan jadi maling jemuran?
Kenapa tentara negara mengejarnya?! Dan bagaimana semua kegilaan konyol ini berhubungan dengan takdir Buvana?
Sebuah kisah mengenai perang, perjuangan, kebencian, kedamaian, dan kegilaan yang menyusun semua itu.

Di era perdagangan global, masalah aspek hukum bisnis menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia bisnis.

Buku ini membahas konsep mengenai konsep dasar dan strategi mengelola inventori, yang terdiri dari 3 bagian besar, yaitu: pengelolaan, penyimpanan, dan pengadaan inventori. keseluruhan strategi ini ditujukan untuk mencapai kinerja pengelolaan inventori terintegrasi yang efektif dan efisien di perusahaan. Inventori yang dimaksud disini terdiri dari barang yang disimpan sebagai bahan mentah dan sebagai barang jadi siap pakai. Penjelasan setiap bagian memaparkan teori dan contoh aplikasi, dimana pe

Berbagai pengalaman anak-anak yang diramu dalam kumpulan cerpen ini, dituturkan mengalir menjadi cerita yang mengesankan. Banyak hikmah yang terkandung menguatkan nilai-nilai pendidikan karakter.

Kisah perjuangan David Jacobs, petenis meja difabel Indonesia yang sekian lama tampil di berbagai kejuaraan internasional. Ia meraih medali perunggu Olimpiade London 2012, dan itu menjadi medali pertama bagi Indonesia sejak Paralimpiade Barcelona 1992. Perjuangan David layak menjadi inspirasi bagi kaum difabel dan masyarakat pada umumnya, tentang bagaimana menumbuhkan kepercayaan diri di tengah keterbatasan fisik (disabilitas).

Memiliki orang tua adalah anugerah terbesar bagi setiap manusia di dunia. Terlebih lagi jika kita berkesempatan tumbuh hingga dewasa dalam kasih sayang mereka. Restu orang tua jugalah yang membawa banyak keberuntungan bagi setiap anak dalam mengarungi hidupnya. Walau ada di antara kita yang tidak pernah berjumpa dengan orang tuanya sekalipun sejak mereka dilahirkan, mereka akan merasakan betapa besar cinta dan jasa orang tuanya sehingga mereka bisa hadir di dunia ini. Masing-masing anak pasti me

Tak pernah terbayang olehku, anak sekecil itu harus menghadapi cobaan yang begitu berat. Ditinggal orang yang dicintai untuk selamanya di tengah rasa sakit pascaoperasi akibat kecelakaan. Aku tahu, Faris pastilah sangat sedih meski senyum cerianya mampu menutupi kegundahan yang ada. Masih kuingat kata-katanya, “Ustaz, nggak usah sedih. Ini adalah jalan yang terbaik bagi kita semua. Kalaupun Bapak bisa bertahan, itu hanya membuat beliau menderita. Faris tidak tega jika harus melihat Bapak menderita sakit yang demikian.”
Ya Allah, betapa tegarnya dia. Dia yang tengah berduka mampu berkata seperti itu.
Ya, Faris, pahlawan kecilku, mengajariku banyak hal, bagaimana menyikapi musibah yang menimpa, bagaimana memandang cobaan yang diberikan Tuhan. Darinya, aku bisa belajar, ada pesan yang ingin disampaikan Sang Pencipta melalui ujian-Nya. Tuhan memberi cobaan bukan karena tidak sayang kepada hamba-Nya. Ujian yang diberikan sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan hamba-Nya.
Catatan-catatan ini hadir sebagai pengingat akan nikmat Tuhan, sehingga kita akan tambah bersyukur. Bisa juga untuk mengenang kembali saat-saat Faris berjuang menjalani cobaan, saat berjuang untuk kembali berdiri tegak, dan belajar untuk kembali melangkah meski harus dengan uraian air mata, harus terjatuh, dan mengulang kembali perjuangannya sedari awal lagi. Akhirnya, inilah sebuah persembahan cintaku kepada pahlawan kecilku. Semoga para pembaca bisa mengambil pelajaran dari catatan-catatan sederhana ini.