slogan leutika prio

Katalog Buku

421. Difabel Shine

Difabel ShineSekumpulan kisah hidup para difabel yang berjuang di kehidupannya masing-masing. Seperti ada tertulis, "Segala sesuatu ada waktunya". Itulah yang dihadapi mereka.

422. Digembleng Umrah

Digembleng UmrahUmrah telah menggembleng penulis buku ini. Mulai sebelum berangkat, waktu di perjalanan, selama di Madinah dan Makkah, sampai ketika pulang dari umrah. Gemblengan-gemblengan itu lalu dicatat di buku harian. Kemudian, catatan-catatan harian yang berisi gemblengan-gemblengan umrah tadi dikembangkan menjadi tulisan-tulisan pendek seperti halnya kisah perjalanan. Maka, jadilah sebuah buku berjudul Digembleng Umrah. Buku Digembleng Umrah ini adalah sebagai upaya menuliskan cerita-cerita sepulang umrah yang biasanya sering disampaikan secara lisan oleh orang yang baru pulang dari ibadah umrah atau haji ketika dikunjungi para tetangga. Nah, penyampaian cerita sepulang umrah dalam bentuk buku dimaksudkan supaya “masa berlaku” cerita umrah tersebut lebih tahan lama dan wilayah jangkauannya juga supaya lebih luas. *** “Saat saya membimbing jemaah umrah Hikmah Jaya Wisata dan Mitra Mandiri, Maret 2013, ternyata lahir sebuah buku. Ya, buku ini yang merupakan kisah perjalanan seorang Achmad Sjamsudin digembleng spiritual saat umrah. Semoga isi buku ini bermanfaat dan barakah. Amin.” Drs H Djunaidi Syakur, Rais Syuriyah MWCNU Sawahan, Surabaya “Saya belum pernah umrah atau haji, tapi setelah baca buku ini seolah-olah saya sedang berjalan-jalan di sana. Gaya bertutur dilengkapi foto-foto, membuat saya semakin terhanyut...” Alik Al Adhim, Program Director SAS FM “Bagus dan lengkap, bener-bener bisa memberikan gambaran tentang ngapain aja sih selama 10 hari umrah. Cocok dibaca oleh yang mau umrah, terutama umrah pertama kali. Kereeeen...” dr. Erni Indriati, Dokter Praktek Swasta dan D

423. Digitalisasi Depok Lama: Sejarah, Peristiwa, dan Tinggalan Materinya

Digitalisasi Depok Lama: Sejarah, Peristiwa, dan Tinggalan MaterinyaKawasan Depok Lama merupakan daerah yang memiliki banyak bangunan bersejarah dari awal abad ke-19. Di sepanjang Jalan Pemuda saja terdapat bangunan-bangunan yang berasal dari abad ke-18 hingga masa sebelum kemerdekaan, seperti Gereja GPIB Imanuel, Gedung Eben Haezer, sekolah pribumi zaman Belanda, rumah pastori, dan gedung pemerintahan kolonial. Bangunan-bangunan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, serta menjadi saksi perkembangan Kota Depok. Namun, sangat disayangkan berdasarkan st

424. Dinamika Beban Kerja Tim Kesehatan di Indonesia

Dinamika Beban Kerja Tim Kesehatan di IndonesiaKualitas pelayanan publik sangat ditentukan oleh sistem dan tenaga pelayanan. Ketenagaan pelayanan seringkali menghadapi kendala dalam hal jumlah, sebaran, mutu dan kualifikasi, sistem pengembangan karir, dan kesejahteraan tenaga pelaksana pelayanan. Permasalahan yang muncul dalam tataran mikro operasional memunculkan persepsi rendahnya kualitas pelayanan, yang berawal dari kesenjangan antara aturan dan standar yang ada dengan pelaksanaan pelayanan yang tidak dapat menerapkannya. Buku ajar ini berfungsi sebagai panduan mahasiswa tentang perhitungan beban kerja tenaga kesehatan dalam mata kuliah kolaborasi dan kerjasama tim kesehatan dan mata kuliah sejenis. Diharapkan buku ini dapat menjadi pegangan dan bahan berguna untuk pengajaran pada mahasiswa yang dapat memamahi pengembangan kebijakan implementatif ketenagaan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan publik.

425. DINAMIKA DEMOKRASI, PEMILU DAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA

DINAMIKA DEMOKRASI, PEMILU DAN  OTONOMI DAERAH DI INDONESIABuku ini memuat berbagai pemikiran dan perspektif mengenai demokrasi, pemilihan umum dan otonomi daerah. Demokrasi di Indonesia masih berada dalam tahap konsolidasi sehingga masih banyak persoalan di dalamnya. Salah satu contohnya mengenai masih dinamika ideologi dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Demikian juga mengenai demokrasi yang muncul di Indonesia seperti halnya negara-negara di Asia apakah disebabkan menguatkan globalisasi nilai-nilai demokrasi. Dalam bagian lain buku ini menyentuh bagaimana kualitas pemilihan umum yang ada di Indonesia dan bagaimana cara meningkatkan kualitasnya. Demikian juga pilkada di daerah menjadi sorotan seperti yang muncul dalam kajian mendalam mengenai politik identitas dalam pemilihan kepala desa. Bagaimana juga peran perempuan dalam politik menjadi salah satu sorotan dalam bunga ramai artikel buku ini. Isu-isun yang terkait dengan otonomi daerah juga menjadi sorotan dalam buku ini. Bagaimana pula implementasi otonomi daerah di Indonesia. Sebagian dari karya mahasiswa dan dosen di Program Studi Magister Ilmu Politik ini juga menyentuh mengenai otonomi khusus Papua, isu yang juga menjadi sorotan dunia internasional. Disamping isu-isu demokrasi dan pemilu, salah satu kajian dalam buku ini menyentuh perdebatan mengenai tafsir Pancasila dimana norma Islam sebagai Fondasi “Politik Halal” dalam pemilihan umum di Indonesia. Dua kajian dalam buku ini juga menyentuh isu pemilihan umum terkait COVID-19 serta peran Muhammadiyah dan Negara di era COVID-19.

426. DINAMIKA HUKUM PIDANA KONTEMPORER

DINAMIKA HUKUM PIDANA KONTEMPORERPermasalahan dalam bidang hukum pidana mulai dari terkait pembaharuan hingga penegakan hukum. Terlebih lagi adalah terkait tindak pidana – tindak pidana yang baru, yang diatur di luar dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang disebut tindak pidana khusus. Perlu pengkajian lebih mendalam terkait hal tersebut baik dari segi substantif maupun implementasinya. Untuk itulah buku ini hadir memberikan sudut pandang tertentu terkait pembaharuan hingga penegakan hukum tersebut.

427. Dinamika Politik Luar Negeri Pada Era Modern

Dinamika Politik Luar Negeri Pada Era ModernMunculnya paradigma baru tentang pendekatan yang tepat dalam memandang Hubungan Internasional (HI), beragam perspektif lazimnya diklasifikasikan berdasarkan fokus masalah yang saat itu bergejolak di masyarakat internasional.

428. Dinamika Politik Pasca Reformasi

Dinamika Politik Pasca ReformasiSejak dibukanya kran reformasi, masyarakat Indonesia memiliki kebebasan dalam mengeluarkan berpendapat dengan bebas tanpa dihantui rasa ketakutan akan ditangkap oleh Laksusda (Pelaksana Khusus Daerah) atau semacamnya, yang pada saat rezim Soeharto berkuasa, institusi ini di bawah garis komando langsung Pangkopkamtib, atau ditangkap lalu dipenjarakan tanpa di proses ke Pengadilan. Hal itu membuat inspirasi tersendiri bagi sosok Zamzami A Karim dalam menorehkan tinta penanya dalam tulisan-tulisan yang produktif, dalam bentuk kajian dan pengamatan di bidang sosial politik khususnya di Kepulauan Riau, yang waktu itu sedang bersiap diri untuk memproklamirkan dirinya menjadi Propinsi yang Ke- 33, dari propinsi-propinsi lain di Indonesia, dan secara resmi berpisah dari Propinsi induk yakni Propinsi Riau, yang beribukota-kan Pekanbaru. Reformasi yang sudah dibuka tersebut berimbas pada muatan politik lokal di Propinsi Kepulauan Riau, oleh penulis yang produktif ini satu demi satu ditulis dengan cermat dan dimuat pada media cetak yang terbit ke Propinsi Kepri, bertitik tolak dari hasil pengamatan seorang Zamzami A Karim itu, lalu buku ini disusun berdasarkan peristiwa yang terekam dalam tulisan-tulisan, dari permasalahan Otonomi daerah, Pemerintahan Propinsi yang baru itu, hingga masalah pertikaian perbatasan dan kawasan perbatasan dan pesisir di sekitar wilayah propinsi yang lebih luasan lautannya dari pada daratannya itu. Hingga menjejas pada persoalan legislatif yang berada di wilayah kota Tanjungpinang yang merupakan kota dimana ibukota Propinsi Kepulauan Riau berada.

429. Dinamika Timur Tengah

Dinamika Timur TengahTimur Tengah adalah kawasan yang selalu dinamis sepanjang abad ini. Di pusaran isu Timur Tengah adalah masalah nasib bangsa Palestina yang masih diduduki Israel sejak 1948. Perundingan damai yang bermula di Madrid telah menghasilkan kesepakatan, tetapi tidak cukup untuk membuat Palestina bebas dari belenggu Israel. Selain isu Palestina, perang di Irak pada 1990 masih menyisakan masalah besar hingga ketika sudah lepas dari Saddam Hussein. Selain isu Palestina dan Irak, isu kepemimpinan di Timur T

430. Dinding Terakhir

Dinding TerakhirSetelah menyelesaikan kuliahnya, Aga dan Nunu berjibaku mencari pekerjaan yang diimpikannya, yaitu menjadi seorang pegawai bank. Namun ternyata mendapatkan pekerjaan itu bukanlah perkara yang mudah, walaupun mereka menyandang gelar sarjana. Persaingan ketat di kota Medan membuat mereka tertatih-tatih. Berlari di panas terik, tanpa alas kaki, dengan peluh membasahi tubuh tidak menjadikan alasan asal mereka berhasil. Bahkan, ketika mereka memutuskan untuk mencoba peruntungan di luar kota, dipedalaman, yang mengancam nyawa dengan racun dan mistik yang luar biasa

Leutika Leutika