Katalog Buku

Buku gizi anak dan stunting ini berisi tentang pembahasan issue terkini tentang konsep gizi anak dan stunting meliputi konsep anak, status gizi, konsep kejadian stunting, upaya pencegahan kejadian stunting dimasa pandemic covid 19, 1000 hari pertama kehidupan, penangendalian stunting melalui kominikasi perubahan perilaku (KPP) dan data base riset stunting sehingga sangat direkomendasikan bagi untuk dosen, tenaga kesehatan maupun mahasiswa kesehatan.
Semoga buku ini, dapat memberikan kontribusi keilmuan khususnya bagi akademisi, tenaga kesehatan dan mahasiswa dalam tata laksana stunting di fasilitas kesehatan.

Hal yang paling disukai oleh para pendengar saat Tuhan Yesus berkhotbah adalah ketika pesan firman Tuhan itu disampaikan melalui ilustrasi dan perumpamaan yang sesuai dengan kondisi masyarakat, budaya, dan tingkat pemahaman masyarakat kala itu. Sehingga pesan-pesan yang memiliki makna rohani yang dalam menjadi mudah untuk dipahami. Bahkan istilah-istilah theologia yang sukar menjadi mudah dimengerti, bahkan oleh kanak-kanak sekalipun. Khotbah yang baik tidak hanya disampaikan dengan sistematika

Sehebat apapun dokter, sepandai apapun arsitek, setangguh apapun petinju, dan selihai apapun pemain sepak bola, atau bahkan kehormatan menjadi presiden, semua itu tak lepas dari peran seorang guru.
Buku ini coba menyajikan tentang bagaimana proses menjadikan guru yang hebat, guru yang tak miskin, bukan miskin (hanya) materi, melainkan tak miskin ilmu, ide, pengalaman, wawasan, karya, kreativitas, dan pergaulan. Kolaborasi yang tepat dalam meramu hal-hal tersebut dapat memunculkan proses dan hasil pendidikan berkualitas.
Guru sejati tidak hanya sekedar menjadi ‘guru’, ia harus dimaknai sebagai sebuah panggilan profesi, profesi yang menyehatkan, paham akan wawasan pendidikan (tak hanya di Indonesia), mampu menanamkan kebahagiaan menjadi guru serta menjadi teladan bagi anak didik.
Menjadi guru tidak hanya sekedar mengajar. Melainkan tak berhenti untuk belajar. Karena guru adalah kaum intelektual transformatif sehingga ia harus terus belajar dari para pembelajar. Belajar dari apapun dan dimanapun karena ia memang harus kreatif dan mampu berkreativitas lebih.
Buku ini juga menggali pentingnya sebuah buku beserta manfaat dan keajaibannya bagi guru dan anak didik. Menunjukkan bahwa pendidikan dan prosesnya bukan hanya sekedar capaian prestasi & kecerdasan akademik semata, melainkan harus diimbangi dengan kecerdasan lainnya.
Karenanya, proses pendidikan bukan hanya sekedar belajar, karena kelas bukanlah penjara dan siswa bukanlah gelas kosong karena mungkin saja yang bermasalah bukanlah siswa melainkan guru, atau mungkin juga karena suatu penyakit yang bernama desteachia pada g

Hilang. Semuanya hilang. Brendan menyesali segalanya. Rasa takut dan ngeri mencekiknya. Ucapannya salah kaprah, semua orang dewasa menghilang. Meninggalkan anak-anak sendirian, terjebak dalam kebingungan. Kini Brendan bersama teman-temannya harus bertahan hidup di lingkungan yang aneh. Tanpa hukum, tanpa peraturan, tanpa harapan. Hanya satu hal yang menandai hilangnya semua orang dewasa. Salju hijau di musim panas. Salju hijau yang hangat, dan seseorang yang bernyanyi.

Dalam fase remaja, labilitas merupakan sebuah keniscayaan. Dimana setiap remaja selalu menemukan dirinya di zona yang sama. Dia akan terjatuh, terhanyut atau terseret arus, adalah pilihan masing masing. Namun setidaknya ada satu hal yang menjadikan labilitas sebagai perangai dan sosok yang sedang mencari. Kemudian ia keluar dari goa dan menyentuh secercah cahaya.
Penanaman nilai kehidupan dari seorang remaja -yang mencari dirinya, novelis dan jurnalis muda Fifi Al Fiana Rasyidah tidak dapat dip

Tidak banyak pegawai negeri sipil yang mau untuk menuliskan kisah perjalanan karier mereka. Padahal, yang mereka lalui selama melaksanakan dinas dan tugas juga sangatlah beragam. Buku ini memuat pengalaman, pandangan hidup, serta pendapat saya dalam menyikapi segala sesuatu yang saya alami selama menjadi Camat Matur, Kabupaten Agam di bawah kepemimpinan DR. Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah. Buku ini akan melihat sudut pandang lain dari pemerintahan nagari, koordinasi antarlembaga di pemerint

Maksud tujuan menulis buku ini adalah untuk mengajak para pembaca mensyukuri karunia Allah yang telah diberikan kepada kita seperi tanah, air, udara, gunung, lembah dan dataran yang luas. Berbagai macam tumbuhan dan hewan yang ada di bumi.
Buku ini berisi warna-warni tentang Gunung Kendil. Ada apa, mengapa dan bagaimana potensi yang dapat dikembangkan, antara lain: sumber air bersih, tanaman buah tropis, pusat produksi umbi-umbian, tanaman rempah dan obat, dan pusat produksi madu dunia. Selain itu usaha ekonomi kreatif produktif dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sekarang ini amat sangat sulit menemukan tokoh atau sosok teladan, apalagi setelah era reformasi yang sebagian besar masyarakat dan tokoh merasa memiliki negeri ini lalu ingin menikmati negeri ini. Padahal pada era perkembangan teknologi yang begitu dasyat dibutuhkan kepribadian dan moral etika anak bangsa, sehingga anak bangsa ini bisa menjadi subjek dari teknologi dan bukan hanya sebatas sebagai objek dari teknologi apalagi jika sampai menjadi korban dari perkembangan teknologi.
Buya adalah sosok teladan yang saat ini sulit ditemukan tandingannya, beliau adalah sosok yang sudah selesai dirinya dan pada usia senja masih sangat bersemangat untuk menghibahkan ilmu dan keteladanan serta masukan untuk kemajuan dan untuk keutuhan bangsa ini.
Hampir semua tokoh bangsa termasuk presiden dan wakil presiden serta calon wakil presiden telah sowan ke kediaman beliau di Yogyakarta.

Ada satu godaan yang tak bisa ditolak, ketika tengah duduk manis berpuas hati menatap kerumunan jiwa dan semangat yang hebat. Berkali-kali saya menelan ludah seraya berucap tasbih, “Subhanallah, walhamdulillah, walaailahailallah…”. Saya bersyukur berada di tengah kerumunan manusia-manusia hebat. Mereka adalah manusia yang terlahir dengan kekuatan niat, tulus menekuni profesi, dan luar biasa mengukir prestasi dalam catatan sejarah hidupnya. Sebagian dari mereka berpenampilan gagah dengan jas eleg

Keberhasilan pendidikan secara umum dan Pendidikan Agama Islam secara khusus tidak hanya ditentukan oleh peran guru, tetapi juga fungsi dan peran pengawas. Pengawas sebagai supervisi pendidikan harus mampu mengimplementasikantugasnya sebagai fasilitator, pemacu, dan pemberi inisiatif kepada guru dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kinerjanya. Peningkatan kapasitas dan kinerja guru pada muaranya menjadi faktor kunci dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan kata lain, kinerja guru yan