slogan leutika prio

Katalog Buku

631. ISLAM INTELEKTUAL

ISLAM INTELEKTUALPenulis yang telah menyelesaikan karyanya ini di usia 23 tahun, berusaha mengetengahkan beberapa fase dari perjalanan historis keemasan Islam melalui pendekatan yang ilmiah dengan bersandar kepada fakta-fakta yang tidak terbantahkan.

632. Islam Keindonesiaan: Redefinisi Toleransi Beragama Dalam al-Qur'an

Islam Keindonesiaan: Redefinisi  Toleransi Beragama Dalam al-Qur'anMembincang tentang toleransi dan radikalisme agama sangatlah penting. Sebab, akhir-akhir ini bangsa Indonesia mulai dirongrong dan digerogoti oleh kelompok ekstrimis dan radikal. Maka sangat dibutuhkan pemahaman yang komprehensif dalam memahami perintah bersikap toleransi dan menghindari tindakan radikalisme serta intoleransi yang termaktub dalam al-Qur’an dan al-Hadis. Buku ini membahas tentang Islam Keindonesiaan yang di dalamnya terdapat praktek toleransi beragama dan memotret tindakan intoleransi dan radikalisme agama. Konsep hidup beragama di Indonesia adalah bagian dari integrasi antar negara, agama dan nilai-nilai kebudayaan. Dalam buku ini juga membahas konsep toleransi beragama dan intoleransi sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di Indonesia.

633. It's Nothing Changed

It's Nothing ChangedOh, nasib apa yang membawanya hingga ke sini? Bermimpi serumah dengan laki-laki ini tak pernah sama sekali. Benar-benar sial. Setahun sudah Kinan tinggal bersama Pulung, dan selama itu pula ia bertahan, dan mencoba untuk mengerti. Kinan kecewa. Tapi ia lebih kecewa dengan dirinya sendiri. Bagaimana tidak, ia membuang kesempatan magang di production house, yang telah menghasilkan banyak film box office, demi Si Laki-laki terkutuk ini. Coba tebak, siapa yang lebih gila?

634. Itikroskop: Bukan Catatan ABG Biasa

Itikroskop: Bukan Catatan ABG BiasaBuku aneh apaan sih ini? Buku ini adalah sekumpulan tulisan lebay tentang kejadian sehari-hari dari seorang kehidupan cewek yang sebenarnya S-T-D-S (standar sekali) tapi lebih sering merasa sok artis, sok imut, dan sok keren. Kenapa judulnya Itik Bali? Iya, kalau judulnya Ayam Goreng atau Bebek Betutu nanti malah dikira buku tentang resep masakan. Atau coba bayangin aja kalau judulnya “Membelah Superman”, sangat nggak matching kan? Berbahayakah buku ini? Sangat berbahaya sekali! Terutama kalau buku ini dimakan pakai cabe 1 kuintal atau di-colokin ke mata. Nya nggaklah! Buku ini sangat bagus untuk kesehatan, terutama bagi yang mengalami kesulitan tertawa dan sangat berguna minimal untuk ganjel kulkas. Bolehkah nggak dibaca sambil makan es krim? Boleh dong! Tapi ati-ati keselek! Soalnya isi buku ini bisa bikin kamu ketawa-ketiwi sendiri. Udah ah… jangan banyak nanya… beli sono gih!

635. Izinkan Aku Berkisah: Mama, Apa Salah Bapakku?

Izinkan Aku Berkisah: Mama, Apa Salah Bapakku?Masa kecilku tidak begitu bahagia. Banyak masalah yang harus saya hadapi. Entah itu masalah dari orang tua maupun masalah di sekolah. Tidak banyak yang berkesan dari masa kecilku. Aku harus melihat perceraian orang tua. Pertengkaran orang tua. Dan perselingkuhan yang dilakukan Mama. Mama adalah sosok yang sangat menyukai materi. Seakan dia tidak bisa hidup tanpa materi. Mama tidak pernah memedulikanku walau hanya sehari saja. Semenjak Mama mengenal pria itu, Mama sangatlah berubah. Begitu pun de

636. Jadi Miliarder Lewat Kartu Kredit (Revisi)

Jadi Miliarder Lewat Kartu Kredit (Revisi)Tahukah Anda jika lewat kartu kredit bisa membuat Anda kaya? Selama ini kartu kredit sering dianggap sebagai biang keladi dari permasalahan keuangan banyak orang. Godaan kemudahan transaksi dengan menggunakan kartu kredit menyebabkan banyak penggunanya yang terjebak menjadi budak kartu kredit. Mereka bekerja keras setiap hari hanya untuk melunasi tunggakan utang kartu kredit yang seakan tak pernah ada habisnya. Kondisi ini mengakibatkan banyak orang ketakutan hingga menghindari penggunaan kartu kredit. Padahal jika dikelola dengan benar, kartu kredit bisa menjadikan Anda kaya rayadan tidak dikejar-kejar utang. Melalui buku ini, mata Anda akan terbelalak dengan begitu banyak manfaat dan kemudahan dalam membangun kekayaan Anda hanya dengan mengandalkan kartu kredit!

637. Jadikan Aku Preman

Jadikan Aku Preman“Bang, jadikan aku preman?” —0— Bang Ipung ketawa dan aku merasa itu pertanda buruk. Aku bisa saja langsung digebuki preman ini. Untuk apa dia repot-repot meladeniku, orang yang tak dikenal. Namun ternyata aku salah. Dia membelai rambutku. Awalnya aku risih namun ternyata itu membuatku nyaman. Aku bisa langsung terbuka padanya. Aku menceritakan semua masalahku, semua yang kurasa sangat berat kujalani. “Di sini kamu akan menemukan kedamaian,” kata Bang Ipung. Sejak hari itu aku numpang tinggal

638. Jalan (Dahlan Iskan) Menuju Kepemimpinan Otentik

Jalan (Dahlan Iskan) Menuju Kepemimpinan OtentikDiskusi mengenai kepemimpinan otentik semakin mendapatkan tempat belakangan ini. Kehadirannya menjadi sintesa di tengah menjamurnya model pemimpin tipe tebar pesona, atributif, atau kosmetik di panggung demokrasi. Dalam posisi inilah, wacana kepemimpinan otentik mulai berkembang. Karena itu, tidak heran apabila konsep kepemimpinan otentik menjadi terkesan politis. Padahal, keotentikan dibutuhkan dalam semua dimensi kepemimpinan organisasi. Bukan hanya organisasi politik, tapi juga organisasi publik dan bisnis. Tapi, bagaimana caranya menjadi otentik? Buku ini berusaha menjawab pertanyaan itu dengan mengeksplorasi konsep kepemimpinan otentik yang dikembangkan William W.George (2007) dalam bukunya yang berjudul True North : Discover Your Authentic Leadership. Dari hasil risetnya, Bill-begitu profesor dari Harvard Business School itu biasa disapa, menyimpulkan bahwa para pemimpin otentik mendapatkan motivasi untuk memimpin dengan memahami dan membingkai kembali kisah hidup mereka secara produktif. Untuk lebih memudahkan memahaminya, penulis sengaja menggunakan salah satu contoh fenomena kepemimpinan yang ada di Indonesia. Kali ini, sosok yang dipilih adalah Dahlan Iskan. Dari berbagai referensi yang tersedia, gaya kepemimpinan Dahlan yang sangat fenomenal itu ternyata sangat cocok untuk dideskripsikan dengan menggunakan konsep kepemimpinan otentik yang dikembangkan Bill George.

639. Jalan, Jajan, Makan

Jalan, Jajan, MakanJalan-jalan adalah kegiatan yang menyenangkan. Terlebih karena setelah jalan-jalan, perut pun lapar dan butuh untuk segera makan. Begitu pula rangkaian cerita kisah yang disusun oleh mahasiswa semester dua Prodi Ilmu Komunikasi UMM ini. Jalan-jalan, beli jajan, dan akhirnya makan pun bisa menjadi catatan peristiwa yang dirangkum dalam sebuah berita. Bergaya bak jurnalis muda, mereka bersemangat untuk menelusuri apa saja kuliner inspiratif, khususnya di wilayah Malang Raya. Rangkaian berita featu

640. Jalan-Jalan

Jalan-JalanBuku JALAN JALAN memuat kisah perjalanan wisata dari pesohor dunia dan juga kunjungan penulis beserta keluarga. Selain itu terdapat reportase kegiatan dan opini serta catatan budaya terkait peristiwa trending topic pada skala nasional.

Leutika Leutika