slogan leutika prio

Katalog Buku

711. Karena Tuhan Memilihku

Karena Tuhan Memilihku“Semua terjadi karena Tuhan telah memilihku” Dea, gadis dari keluarga serba “ada” menginjakkan kakinya kembali ke tanah kelahirannya, Banda Aceh setelah bertahun-tahun menjadi warga Negara Singa. Banyak hal yang menjadi kejutan baginya. Dari urusan ibunya hingga urusan tunangan tercinta. Dari perihal kanker hingga perselingkuhan. Dari masalah hutang hingga narkoba. Tak tanggung-tanggung, berbagai tekanan mental pun mulai meneror kehidupannya serta orang di sekelilingnya. Tapi, tunggu! Dea sadar satu hal yang luput! Tiap noktah laranya diselipi oleh kehadiran misterius seorang gadis yang dikenalnya sepulang dari bandara. Gadis yang senantiasa melukis pelangi di tengah-tengah badai. Novel ini merupakan kisah perjalanan hidup seorang wanita yang berusaha melawan takdir kejam. Entah karena kesalahannya di masa lalu atau karena memang takdir sudah harus begitu. Ia terus bergelut, hingga menemukan jati diri keislamannya yang selama ini terombang-ambing. Ya! Terus bergelut hingga terseret akan masa lalu. Bayang kelam masa lalu yang terus menghantui. Apalagi kalau bukan perihal cinta? Lantas, masalah apa saja yang terjadi? Siapa orang-orang yang menjadi beban hidupnya? Bagaimana cara ia menyelesaikan masalahnya? Siapa gadis misterius itu? Serta mampukah ia menemukan jati diri dan cinta sejatinya? Simak kisah Dea dalam novel ini!

712. Karena Wanita Bukan Malaikat

Karena Wanita Bukan MalaikatSakit hati adalah hadiah istimewa yang diberikan Tuhan. Bila merasa sakit hati itu artinya masih ada kesempatan untuk merasakan bahagia. Bila ada waktu yang dianggap sia-sia untuk menyesali orang yang menyakiti, itu artinya ada waktu untuk mencari seseorang yang menenangkan hati. Bukankah sakit hati adalah cikal kebahagiaan? Kau kan akan menemukan orang-orang yang memberikan kebahagiaan, jika telah menjumpai orang yang menyakiti. Berbahagialah jika disakiti, karena pada saat itu, batinmu akan me

713. KARMA - The Law Of Moral Causation

KARMA - The Law Of Moral CausationKARMA – The law of moral causation 8 novelete yang bertemakan tentang karma, menceritakan perihal perbuatan baik ataupun buruk, suatu saat nanti akan ada balasan atau ganjaran yang setimpal atas perbuatannya.

714. KARUTMEN

KARUTMENNovel pendek genre fiksi-ilmiah dan komedi ini mengisahkan tentang inventor ternama Bram Karutman yang mengalami nasib sial berupa perlakuan tidak adil dari pemerintah. Bersama dengan Erson Dumas serta dua kekasih mereka Milenia dan Frederica, keempatnya kemudian memutuskan untuk melawan segala bentuk ketidakadilan yang menimpa mereka meskipun begitu mereka berempat harus siap menanggung resiko terberat yang mereka hadapi karena lawan mereka adalah pihak yang paling berkuasa di negara mereka.

715. Kasidah (Kasih Sayang Sepanjang Jalan)

Kasidah (Kasih Sayang Sepanjang Jalan)Tulisan tentang Keluarga Besar Haji Dahlan Bin Affan dan Hajjah Kamsiah Binti Sutan Mahmud diterbitkan dalam Buku Kasidah (Kasih Sayang Sepanjang Jalan) . Buku ini adalah autobiografi, suatu rangkaian pengalaman kehidupan keluarga besar kami mulai dari kampong halaman Lintau Sumatera Barat dan Bengkulu, merantau ke Jambi dan selanjutnya anak anak merantau pula ke Pulau Jawa. Catatan kecil ini merupakan untaian sejarah baik dari penuturan saksi saksi hidup maupun dari kenangan lama ketika Mamak dan Bapak masih bersama kami di Tempino Jambi dan Bogor. Sungguh satu penghidupan yang sangat bermakna bagi kami karena dari hasil didikan Bapak dan Mamak dalam suasana keprihatinan dan penuh kasih sayang kami bisa melanjutkan perjuangan Beliau menjadi umat yang Insha Allah bermanfaat bagi sesama. Rasa haru biru sangat kental terasa di buku ini, pembaca bisa menyaksikan betapa kasih sayang Mak dan Bapak itu sepanjang jalan nan tiada berujung. Tuntunan Agama nan diajarkan melalui contoh teladan kehidupan ternyata sangat bermakna bagi kami, sehingga bisa dijadikan pedoman mengarungi kehidupan dari generasi ke generasi. Untuk itulah rekaman hidup dan kehidupan itu di dokumentasi agar abadi adanya dan diharapkan Buku Kasidah (Kasih Sayang Sepanjang Jalan) . bisa dijadikan pelajaran bagi anak cucu sampai di akhir zaman.

716. Kasih

KasihKASIH (Yang Hakiki) Kasih .... Dalam duduk simpuhku Ku terpaku pada keagungan-Mu Gelombang laut yang menghantam Membinasakan ... meluluhlantakkan ... semua yang ada Dalam sekejap mata Semua rata Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada Semua tunduk patuh pada firman-Mu, Kasihku Desember 2016 Antologi puisi ini berisi kumpulan puisi penulis berdasarkan pengalaman hidup pribadi. Pahit getir, manis, duka lara, sukacita, perjalanan hidup, angan-angan, dan harapan tertuang dalam rangkaian kata dan kalimat yang penuh makna.

717. Kata dalam Sketsa: Kumpulan Esai Ruang dan Sketsa

Kata dalam Sketsa: Kumpulan Esai Ruang dan SketsaKata dalam Sketsa merupakan kumpulan esai perihal ruang dengan diselingi coretan sketsa penulis yang berbicara dalam kata. “Setiap sketsa yang dibuat penulis tidak dapat diartikan ke dalam sebuah keisengan belaka, penulis mampu membangun kronologi di balik itu. Sebuah bangunan tidak akan jadi ruang, namun penulis tak luput menuliskan manusia yang pernah terlibat di sana sehingga ada napas dalam tiap goresan pena maupun kalimatnya.”—Larissa Huda, Media Tempo “Sudut pandang yang menarik, pembaca

718. KATA HATI

KATA HATIKATA HATI “Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat

719. Kau Tetap Indonesiaku

Kau Tetap IndonesiakuLibur semester telah membawa Karin, seseorang yang awalnya biasa-biasa saja, cuek, dan tidak terlalu memperhatikan keadaan sekitar, akhirnya ikut terjun ke dalam perjuangan untuk memperkenalkan budayanya di mata dunia. Tentu itu bukanlah hal yang mudah. Akankah ia sanggup menyelesaikan misinya tersebut? Bagaimana dengan cerita lain tentang budaya Kalimantan Tengah? Semuannya terangkum dalam buku ini.

720. Kawan Lama (Kedan Kental)

Kawan Lama (Kedan Kental)Seorang calon sarjana muda yang hendak menjemput restu orang tua di kampung halaman demi sebuah doa kiranya bisa wisuda dengan nilai IPK (indeks prestasi Kumulatif) sangat memuaskan, karena apabila nilai IPKnya tidak mencapai 3.00. Dia takut bersaing didunia kerja nantinya. Sebagai anak rantau, tentu dia harus pulang kampung untuk menjemput restu itu, pergi ke loket mobil sewa yang akan mengantarnya pulang, jurusan Medan-Dairi. Namun tak disangka, dia bertemu dengan seorang Guru semasa SMPnya. Alhasil benaknya digerogoti masa lalu, ingatan sewaktu SMP, hinggap di memori. Ternyata dibalik memori ingatan itu, dia memiliki kehidupan yang lebih ceria daripada saat sekarang yang dialaminya, lebih berbakat, lebih ekspresif dan lebih bahagia jika dibandingkan dengan kehidupan kuliahnya.

Leutika Leutika