Katalog Buku
721. KEBIJAKAN MEDIASI PENAL DALAM PENANGANAN PERKARA PIDANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus Tentang Penanganan Perkara Tindak Pidana Kesusilaan Oleh Kepolisian Kecamatan Donggo Kabupaten Bima-NTB)
Buku ini berisikan tentang upaya dalam penyelesaian perkara tindak pidana yang tidak hanya semata mata mengedepankan proses hukum formal saja melainkan dengan upaya mediasi (Mediation) yang sejak dulu memang sudah ada bahkan sebelum hukum positif itu dibuat dan diberlakukan. Mediasi penal sebagai gagasan baru dalam menyelesaikan perkara di ranah hukum pidana meskipun dalam prakteknya sudah diterapkan sejak lama, mengakomodir dan menempatkan manusia tidak lagi sebagai objek, namun subjek yang cogito, bebas dan berada dalam pola interaksionis ruang dan waktu eksistensinya yang dinamis. Mediasi penal sebagai salah satu bentuk alternatif penyelesaian perkara pidana di luar peradilan di berbagai negara mendapatkan sambutan yang menggembirakan dan mengalami kemajuan pesat722. Kecap Cap Selera Rakyat
Buku ini adalah hasil diskusi bertema723. Kedudukan Hukum Bidang Keberatan Dalam Penyelesaian Sengketa Pajak Atas Surat Ketetapan Pajak Dalam Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Wajib Pajak
supaya lebih independen dan sebaiknya di isi oleh unsur Dirjen Pajak , Akademisi, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia dan tokoh Masyarakat yang mengerti tentang pajak.724. Keep Moving Forward
Ketika tubuh kita semakin rapuh karena umur, ketika tubuh kita menjadi lumpuh karena banyak hal, apa yang bisa kita lakukan untuk menjalani hidup? Dalam keterbatasan kita, sebagai manusia dan warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama, kita dituntut untuk belajar mandiri. Namun, bagaimana jika memang kita sudah tidak mampu untuk melakukannya lagi? Sebuah kepedulian memang merupakan hak bagi kaum disabilitas. Kerja sama antara kaum disabilitas serta msyarakat yang sehat, tentu akan b725. Kegawatan pada Kasus Trauma
Asuhan keperawatan yang baik dan benar berawal dari pengetahuan dan pemahaman konsep tentang teori terkait dengan kasus yang akan dikelola. Konsep teori tersebut meliputi konsep dasar, anatomi fisiologi, etiologi, patofisiologi, manifetasi klinis, pemeriksaan penunjang dan diagnosa keperawatan yang muncul serta komplikasi. Semakin banyak kasus trauma yang terjadi membuat profesi kesehatan harus terus meningkatkan dan update guna memberikan pelayanan yang baik kepada pasien di Rumah Sakit dan mahasiswa atau edukator di Pendidikan. Kegawatdaruratan trauma merupakan bagian dari bahan kajian yang ada pada mata kuliah keperawatan gawat darurat I tentang tatalaksana kegawatdaruratan beberapa sistem. Buku ini berisi tentang konsep teori kegawatan: 1. Trauma Kepala 2. Trauma Thoraks 3. Trauma Abdomen 4. Trauma Spinal 5. Trauma Muskuloskeletal 6. Trauma Ekstremitas setelah membaca buku ini, pembaca diharapkan mampu menguasai konsep dasar kegawatan pada kasus trauma dan bisa menjadi acuan dalam pembuatan asuhan keperawatan yang baik dan benar726. KEHAMILAN YANG MENAKJUBKAN
Sebuah buku yang mengupas pengalaman nyata para ibu saat menjalani kehamilan. Dilengkapi pula oleh penuturan beberapa suami ketika menghadapi isteri yang sedang hamil.727. Kehidupan Purba 1.200 Tahun Kampung Adat BENA Tertua di Flores dari Zaman Megalitikum
Ketika setelah aku menjalani traveling ke Kampung Adat Bena serta menyusuri sebagian Pulau Flores ini, aku mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaanku tentang perjuangan dan merawat kehidupan. Karena, keadaanku yang sangat terbatas ini, kadang kala aku susah sekali untuk terus berjuang, untuk masa depanku. Tetapi ternyata, kehidupan masyarakat purba Kampung Adat Bena yang sudah berumur lebih dari 1.200 tahun lalu, sangat intens untuk merawat dan memperjuangkan masyarakatnya untuk tetap hidup dalam kebersahajaannya, bukan semata-mata saat ini adalah masa-masa modern dan mereka menjadi masyarakat yang modern. Semuanya berawal dari keluhuran jiwa masyarakat purba, dan jika kita amati dengan seaksama, kebersahajaan merekalah yang mampu membawa kehidupan kita di zaman modern itu, bisa survive. Mereka hidup dengan sederhana dan damai dalam 9 suku yang tinggal di sana di 45 rumah-rumah adat mereka. Sungguh sikap yang sederhana dan sangat bersahaja, juga ketika mereka menyambut kami dari Jakarta yang excited banyak bertanya dan mereka menjawabnya dengan senyum hormat. Belajarlah kita lewat kehidupan mereka yang tenang dan damai.728. Kehidupan Purba 1.200 Tahun Kampung Adat BENA Tertua di Flores dari Zaman Megalitikum
etika setelah aku menjalani traveling ke Kampung Adat Bena serta menyusuri sebagian Pulau Flores ini, aku mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaanku tentang perjuangan dan merawat kehidupan. Karena, keadaanku yang sangat terbatas ini, kadang kala aku susah sekali untuk terus berjuang, untuk masa depanku. Tetapi ternyata, kehidupan masyarakat purba Kampung Adat Bena yang sudah berumur lebih dari 1.200 tahun lalu, sangat intens untuk merawat dan memperjuangkan masyarakatnya untuk tetap hidup dalam kebersahajaannya, bukan semata-mata saat ini adalah masa-masa modern dan mereka menjadi masyarakat yang modern. Semuanya berawal dari keluhuran jiwa masyarakat purba, dan jika kita amati dengan seaksama, kebersahajaan merekalah yang mampu membawa kehidupan kita di zaman modern itu, bisa survive. Mereka hidup dengan sederhana dan damai dalam 9 suku yang tinggal di sana di 45 rumah-rumah adat mereka. Sungguh sikap yang sederhana dan sangat bersahaja, juga ketika mereka menyambut kami dari Jakarta yang excited banyak bertanya dan mereka menjawabnya dengan senyum hormat. Belajarlah kita lewat kehidupan mereka yang tenang dan damai.729. Kekasih yang Tak Diinginkan
Sepertiapakahrupakerinduan yang menolakpertemuan? Sepertiapakahrupacintapadakekasih yang takpernahdiinginkan? Apakahiaselayakkehidupan yang mengingkariadanyakematian? Kerinduansepertiapakah yang dapatkugambaruntukmenarikgaris-garis agar sampaipada-Mu? Kerinduandalamkecemasanku ; apakahEngkauakanmemalingkanWajah-Mu?730. Kekuatan disabilitas dalam Paralimpiade Tokyo 2020
Disabilitas memang dianggap sebagai orang yang “tersingkir” dan tidak perlu masuk di dunia persaingan dengan orang non-disabilitas. Disabilitas memang dianggap sebagai orang yang perlu dan patut dikasihani dan dilindungi, dan tidak perlu berjuang untuk sebuah kebanggaan. Sebaiknya hanya duduk diam dan aka nada orang yang membantunya. Tetapi, kenyataannya tidak demikian, karena memang ada yang benar membantu bagi personal disabilitas? Tidak semua keluarga yang bisa membantu, bahkan negarapun dangat terbatas untuk membantu. Sehingga, para disabilitas pun harus berjuang untuk kehidupannya, termasuk para atlet disabilitas, yang pada kenyataannya sangat memprihatinkan di beberapa Negara. Tetapi, apapun yang terjadi bagi disabilitas itu adalah kenyataan, yang harus diantisipasi untuk memperoleh kehidupan yang aman dan nyaman. Tidak ada yang bisa mendukung para disabilitas itu, selain dirinya sendiri. Dukungan keluarga dan Negara pun, tidak mungkin sedetail yang disabilitas butuhkan, sehingga mereka poun harus tidk boleh manja. Para atlet disabilitas pun, alau sudah mengharumkan nama Negara masing-masing, tetap harus berjuang untuk hidupnya. Dan, keberlanjutan kehifupan mereka, sekali lagi, sangat bergantung pada emangatnya untuk terus survive, sampai Tuhan memanggilnya pulang …… Dan, inilah realitas bagi kaum disabilitas (termasuk atlet-atletnya) dunia …..Sebelumnnya [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] [42] [43] [44] [45] [46] [47] [48] [49] [50] [51] [52] [53] [54] [55] [56] [57] [58] [59] [60] [61] [62] [63] [64] [65] [66] [67] [68] [69] [70] [71] [72] [73] [74] [75] [76] [77] [78] [79] [80] [81] [82] [83] [84] [85] [86] [87] [88] [89] [90] [91] [92] [93] [94] [95] [96] [97] [98] [99] [100] [101] [102] [103] [104] [105] [106] [107] [108] [109] [110] [111] [112] [113] [114] [115] [116] [117] [118] [119] [120] [121] [122] [123] [124] [125] [126] [127] [128] [129] [130] [131] [132] [133] [134] [135] [136] [137] [138] [139] [140] [141] [142] [143] [144] [145] [146] [147] [148] [149] [150] [151] [152] [153] [154] [155] [156] [157] [158] [159] [160] [161] [162] [163] [164] [165] [166] [167] [168] [169] [170] [171] [172] [173] [174] [175] [176] [177] [178] [179] [180] [181] [182] [183] [184] [185] [186] Selanjutnya