slogan leutika prio

Tips & Trik Menulis Ala Pedry Indrasary

Posted: 11-07-2011 09:15

Sender: 

Pernahkah kita mendengar istilah “waktu adalah uang”? Ya, mungkin istilah itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagi para pebisnis, istilah ini cukup pantas mewakili mereka dalam memanfaatkan waktu. Namun, apakah istilah itu juga berlaku pada mereka yang berprofesi sebagai penulis? Jika kita bertanya pada mereka apa itu waktu, mungkin tidak sedikit dari mereka yang menjawab bahwa waktu adalah kata, karena sebagai seorang penulis sudah barang tentu hari-harinya selalu dihiasi dan dikejar dengan yang namanya deadline.

Berbicara masalah deadline, pernahkah kita mengalami kejadian di mana naskah yang sudah kita tulis berjam-jam bahkan berhari-hari harus dikembalikan dan ditolak untuk diikutsertakan dalam lomba hanya karena telat beberapa menit dari deadline yang telah ditentukan oleh panitia lomba? Pernahkah mengalami saat di mana naskah yang akan kita ikut sertakan dalam lomba tidak selesai hanya karena naskah itu harus dikalahkan dengan waktu yang kita habiskan untuk memberi komentar-komentar di sebuah situs jejaring sosial (waktu online)?

Jika pernah, mungkin tips dan trik di bawah ini bisa sedikit memberi solusi bagi kita untuk dapat membagi waktu antara deadline dan online. Berikut adalah tips dan triknya:

@ Jadikan deadline sebagai prioritas utama.

Jangan pernah membuka jendela browser ketika kita sedang menulis, apalagi jika yang kita tulis adalah naskah yang memiliki waktu deadline kecuali jika yang akan kita buka adalah situs email kita dan itu pun hanya untuk keperluan mengirim dan menerima email yang berhubungan dan menyangkut naskah-naskah kita.

 

@ Buatlah agenda kecil tentang lomba dan deadline apa saja yang akan kita ikuti.

Buat catatan di handphone atau notebook kecil tentang deadline dan lomba apa saja yang akan kita ikuti, dan jangan lupa menaruh kalender meja di meja komputer kita yang telah dihiasi dengan catatan-catatan singkat di setiap tanggal-tanggal tertentu, agar kita bisa ingat kapan deadline itu berakhir.

 

@ Selalu nyalakan alarm sehari atau sejam sebelum deadline berakhir.

Ini bertujuan agar kita bisa teringat kembali kapan deadline itu berakhir dan yang pasti kita juga akan memiliki waktu untuk memperbaiki, mengirim, serta menanyakan status keikutsertaan naskah kita.

 

@ Selalu simpan halaman website seputar info lomba yang paling dekat dengan deadline sebagai homepage (halaman rumah) di aplikasi browser komputer kita.

Ini bertujuan agar pada saat kita membuka browser dan berniat untuk berselancar di dunia maya, kita akan teringat kembali kapan deadline itu berakhir dan mengecek apakah naskah kita sudah siap dan layak untuk dikirim atau belum.

 

@ Jangan membuka browser jejaring sosial bersamaan ketika kita membuka email.

Karena jika begitu kita mungkin akan lebih tergiur untuk membuka dan berselancar di jejaring sosial kita dibandingkan menunggu email kita terkirim dan itu juga terkadang membuat kita lupa dengan tujuan utama kita untuk mengirim email.

 

@ Jangan pernah mengirim email saat malam terakhir atau beberapa jam terakhir dari waktu deadline.

“Ah, masih ada waktu ini, nanti aja deh.” Ya, inilah penyakit yang sering melanda kita, karena terkadang kita masih saja bisa santai dan tenangnya ketika kita belum sama sekali mengirim naskah kita, padahal hari itu adalah hari terakhir waktu deadline, masih bagus jika jaringan internet di rumah atau di warnet sedang lancar, lalu bagaimana jika sedang terjadi gangguan? Atau warnet yang sering kita kunjungi sedang penuh? Mungkin sudah bisa dipastikan bahwa naskah yang telah menyita waktu kita berjam-jam tidak bisa kita kirim hanya karena keterlambatan mengirimnya.

 

@ Segera kirim naskah kita jika kita benar-benar telah merasa yakin akan kelayakan naskah kita dan kita merasa untuk tidak mengeditnya lagi.

Ini juga bermaksud agar kita tidak lupa mengirimnya dan memiliki waktu untuk mengirimnya kembali jika saat panitia lomba mengumumkan update peserta, naskah kita belum diterima panitia.

 

@       Jangan mencampuradukkan tulisan kita dengan tulisan di dunia maya.

Karena jika begitu, sudah bisa dipastikan bahwa tulisan kita akan terbengkalai dan kalah dengan tulisan-tulisan kita pada status atau komentar di dunia maya (baca: jejaring sosial).

 

@ Jangan sungkan-sungkan menanyakan serta mengkonfirmasi pada panitia bahwa kita telah mengirim naskah kita dan jangan lupa juga mengingatkan si panitia lomba untuk mengecek kiriman email kita.

 

@ Jangan lupa membagi waktu antara deadline dan online, jika mungkin luangkan waktu Anda beberapa jam dalam sehari atau bahkan sehari dalam seminggu untuk benar-benar menyelesaikan naskah Anda atau hanya untuk sekadar mengeditnya.

 

by: Pedry Indrasary



Share |
Leutika Leutika